Kamis, 26 Februari 2009

Apakah boeh bercinta!

kita sebagai hambah Allah SWT itu untuk saling mencintai dan menyayangi sebagai umatnya!
namun bercinta itu penting!cinta ada untuk mencintai :
  1. Allah SWT
  2. Orang tua
  3. Rosul Allah
  4. dan lain lain tentunya kita bisa mengalah kan cinta kepada Allah SWT karna kita cinta pada seorang kekasih!

hidup penuh dengan dusta

  • hidup penuh dengan dusta, namun cinta masih berglora, pada saat itu dunia tidak terasa dusta karna dipenuhi oleh cinta, asmara, dan hati yang bergelora!sesunguhnya cinta hanya membuat kita jadi gila terpayang,bila kita sudah sakit hati kita bisa ** jadi bunuh diri sendiri,mati dengan berdiri, di kubur sendiri, disolati sendiri, di kunjungi diri sendiri!ya gitulah ceritanya sekian dulu dan terima kasuh jangan lupa masuk ke blog gue di " http//www.moziislove.blogspot.com " bye 10000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000 X

hidup penuh dengan perjuangan

hidup ini memang tak mudah
karna itu kita disuruh Allah SWT untuk beribadah padanya
agar dapat diberi kemudahan untuk hidup
begitu dengan cinta yang sangat banyak cobaan, rintangan, dan masalah.karna itu kita harus bisa untuk saling menerima apa danya, saling pengertian, saling mengalah, penuh dengan pikiran yang bertambah hari bertambah maju untuk saling menyayangi dan berpikir lebih dewasa lagi.

Sabtu, 21 Februari 2009

P Keadilan Sejahtera

PARTAI KEADILAN SEJAHTERAH partai yang pantas di pilih karna partai ini memakai sariat ALLAH jadi hukum-hukum ALLAH yang di pakai, semoga partai ini tetap di restui oleh ALLAH SWT, jaya, peduli, Dll@Sejarah @PK Sejahtera Partai Keadilan Sejahtera (PK-Sejahtera) merupakan pelanjut perjuangan Partai Keadilan (PK) yang dalam pemilu 1999 lalu meraih 1,4 juta suara (7 kursi DPR, 26 kursi DPRD Propinsi dan 163 kursi DPRD Kota/Kabupaten). PK-Sejahtera percaya bahwa jawaban untuk melahirkan Indonesia yang lebih baik di masa depan adalah dengan mempersiapkan kader-kader yang berkualitas baik secara moral, intelektual, dan profesional. Karena itu, PK-Sejahtera sangat peduli dengan perbaikan-perbaikan ke arah terwujudnya Indonesia yang adil dan sejahtera. Kepedulian inilah yang menapaki setiap jejak langkah dan aktivitas partai. Dari sebuah entitas yang belum dikenal sama sekali dalam jagat perpolitikan Indonesia hingga dikenal dan eksis sampai saat ini. Sebagai partai yang menduduki peringkat 7 dalam pemilu 1999 lalu, PK (kini PK-Sejahtera) bertekad untuk meningkatkan daya pengaruhnya dalam pemilu 2004 mendatang. Untuk mengetahui sekilas sejarah PK-Sejahtera, kami paparkan secara singkat di bawah ini: Tahun 1998 20 Juli 1998 Partai Keadilan (PK) didirikan di Jakarta. Hal tersebut dinyatakan dalam konferensi pers di Aula Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. 9 Agustus 1998 Deklarasi PK di lapangan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, dihadiri oleh 50.000 massa. 19 September 1998 PK menolak pemberlakuan asas tunggal dalam kehidupan berorganisasi. Hal itu dinyatakan Presiden PK Dr Ir Nurmahmudi Isma'il dalam pidato politik peresmian DPW PK DIY. 3-6 Desember 1998 Musyawarah Kerja Nasional I digelar di Kampung Wisata Insan Krida (KWIK), Parung, Bogor, dan ditutup di hotel Cempaka, Jakarta setelah sebelumnya melakukan konvoi kendaraan dari Bogor-Jakarta. Tahun 1999 19 Februari 1999 KH Didien Hafidhudin ditetapkan sebagai Calon Presiden RI dari Partai Keadilan. 30 Mei 1999 Delapan partai politik berasaskan Islam menyatakan bersatu dan menyepakati penggabungan sisa suara (stembus accord) hasil Pemilu 1999. Ke delapan partai itu adalah PPP, Partai Keadilan, Partai Kebangkitan Ummat, Partai Ummat Islam, PPII Masyumi. PNU. PBB. dan PSII 1905. 3 Juni 1999 Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan memenuhi janji mereka untuk "memutihkan" Ibukota serta berkumpul di Bundaran HI menandai berakhirnya kampanye partai tersebut di Jakarta. 2 Agustus 1999 Partai Keadilan (PK) menandatangani hasil penghitungan suara pemilu dengan catatan pemilu relatif luber dan tidak jujur dan adil (jurdil). Keputusan ini diambil PK dengan pertimbangan adanya reaksi positip berupa pengakuan dari panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) bahwa Pemilu 1999 yang baru lalu masih jauh dari jurdil. Penandatanganan hasil pemilu dilakukan di kantor KPU, Senin sore (2/8). 20 Oktober 1999 PK menerima tawaran kursi kementerian Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dalam kabinet pemerintahan KH Abdurrahman Wahid. 21 Oktober 1999 PK menunjuk Dr Ir Nurmahmudi Isma'il MSc sebagai calon menteri yang diajukan karena memiliki kapasitas, kapabilitas dan akseptabilitas. Tahun 2000 16 April 2000 Dr Ir Nurmahmudi Isma'il mengundurkan diri dari jabatan Presiden Partai dan selanjutnya akan berkonsentrasi di kementerian Kehutanan dan Perkebunan. 18-21 Mei 2000 PK menggelar Musyawarah Nasional I di hotel Bumiwiyata, Depok. 21 Mei 2000 Dr Hidayat Nurwahid, MA terpilih sebagai Presiden kedua Partai Keadilan menggantikan Dr. Ir. Nurmahmudi Isma'il dalam Musyawarah Nasional I PK di hotel Bumiwiyata, Depok. 3 Agustus 2000 Delapan partai Islam (PPP, PBB, PK, Masyumi, PKU, PNU, PUI, PSII 1905) menggelar acara Sarasehan dan Silaturahim Partai-partai Islam di masjid Al Azhar dan meminta Piagam Jakarta masuk dalam Amandemen UUD 1945. 12 Oktober 2000 DPP Partai Keadilan (PK) menemui Wakil Ketua DPR Ri Soetardjo Soerjogoeritno di gedung DPR RI dan meminta delegasi IPU DPR RI untuk mengusahakan resolusi

Rabu, 18 Februari 2009

cinta hanya membuat hidup jadi guila


Cinta bisa membuat hati terpayang

dan bisa membuat hati senang 

namun cinta bisa membunnuh hati 

karna itu cinta hanya sementara

senang di dunia lebih kekal di akhiratnanti

bila cinta di khiyanati maka akan bunuh diri dg mati berdiri

hanya menyendiri, di kubur sendiri dan cinta hanya membuat diriku rugi ! senang dihati namun hanya sementara!oh kekasih!!!!!